Pembekalan Kukerta Mahasiswa IAI Diniyyah Pekanbaru, Rektor: Tiga ke Luar Negeri

PEKANBARU - Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru mengadakan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) untuk angkatan ke-XVIII pada Sabtu, 1 Juni 2024. Acara ini diikuti oleh 104 mahasiswa yang akan melaksanakan Kukerta dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)".

Acara pembekalan ini menghadirkan dua pemateri utama, yaitu Ayu Andria, S. P. M. Si dan Dr. Febri Giantara, M. Pd.

Baca juga: PKKMB UTS 2023/2024: Menumbuhkan Jiwa Inovator Berbudi Pekerti Luhur Menuju Indonesia Maju

Ayu Andria, dengan judul materi "Strategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Jaringan Kemitraan", memaparkan berbagai strategi untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan jaringan kemitraan yang kuat dan berkelanjutan. Sementara itu, Febri Giantara, dengan materi "Membangun Desa MBKM", memberikan wawasan dan panduan praktis untuk mengimplementasikan konsep MBKM dalam pembangunan desa.

Dalam sambutannya, Rektor IAI Diniyyah Pekanbaru, Dr. Novi Yanti, MM, menyampaikan kebanggaannya terhadap pelaksanaan Kukerta tahun ini. Beliau juga mengumumkan bahwa IAI Diniyyah Pekanbaru akan mengirimkan tiga mahasiswa untuk melaksanakan KKN di Malaysia. Langkah ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah pada poin akreditasi institusi dan memberikan pengalaman internasional yang berharga bagi mahasiswa.

Baca juga: Refleksi Etika Penguji dalam Ujian Akhir Mahasiswa: Sebuah Introspeksi dan Auto-Kritik

"Dengan mengirimkan mahasiswa ke luar negeri, kami berharap mereka dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang berharga, serta memperkuat jejaring internasional institusi kita, " ujar Rektor.

Beliau juga berharap agar di masa mendatang jumlah mahasiswa yang dikirim ke luar negeri dapat ditingkatkan, sehingga lebih banyak mahasiswa yang dapat merasakan manfaat dari pengalaman global tersebut.

Baca juga: Ini Dia, Cara Menulis Rilis dalam 3 Menit

Acara pembekalan ini ditutup dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dan pemateri, serta penyampaian motivasi dari para dosen untuk membangkitkan semangat dalam menjalankan Kukerta. Para mahasiswa terlihat antusias dan siap untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh di lapangan.

Dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mahasiswa IAI Diniyyah Pekanbaru diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat dan membawa nama baik institusi di kancah internasional. (***)

Baca juga: Profil Pendidikan Indonesia: Tantangan Meningkatkan Akses Pendidikan Tinggi dan Mengurangi Angka Putus Sekolah